Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Kontrak Menggunakan Metode Simple Additive Weightning (SAW) Pada Karya Usaha Mandiri Syariah Cabang Majalaya / Muhamad Lutfi / 1414727 / Program Studi: Sistem Informasi / Pembimbing I : Lis Utari / Pembimbing II : Anggra Triawan

Koperasi Karya Usaha Mandiri Syariah (KKUMS), merupakan sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang Jasa Pelayanan, Konsultansi dan Pengembangan Pembiayaan Mikro yang ditujukan khusus bagi rumah tangga miskin di pedesaan Indonesia dengan menggunakan pendekatan Grameen Bank. Grameen Bank adalah skim kredit bagi keluarga miskin dengan pemberian kredit secara berkelompok (Rembug Pusat) dan tidak menggunakan jaminan. Pegawai kontrak pada KKUMS memiliki masa kerja 1 tahun, kinerja pegawai pada KKUMS dapat dilihat dalam laporan data harian petugas yang dibuat oleh Koordinat lapangan. Penilaian kinerja pegawai kontrak pada Karya Usaha Mandiri sariah sendiri masih dilakukan secara manual dengan mengisi form penilaian yang mengacu pada bobot dan kriteria yang telah ditentukan yang dilakukan oleh wakil kepala cabang, Dimana pengisian/pemberian nilai kriteria yang dilakukan wakil kepala cabang bersifat subyektif tidak melihat data yang ada yang mempengaruhi hasil penilaian sehingga sering terjadi ketidak samaan antara hasil penilaian dengan kinerja yang dikontribusikan oleh pegawai, hal ini juga mempengaruhi penentuan status pegawai, salah satu solusi untuk masalah tersebut adalah dengan membuat sistem pendukung menggunakan metode saw dengan kriteria baru yang mengacu kepada data yang ada. Adapun kriteria baru yang digunakan berdasarkan data yang sudah dianalisis yaitu Penilaian Wkc, Persentase Angsuran, Persentase Total Angsuran, dan Persentase Total Anggota. Adapun penentuan status pegawai diproses otomatis oleh sistem berdasarkan hasil penilaian dengan menentukan nilai minimum untuk status lanjut pegawai. Pengujian sistem dilakukan kepada ahli sistem informasi dan pengguna dengan menggunakan instrumen kuesioner dan hasil pengujian sistem sudah layak.