PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS UNTUK REKOMENDASI CABANG BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA DI KOPERASI AREA REGIONAL JAWA BARAT / Yuditia / 14167055 / Pembimbing I : Anggra Triawan / Pembimbing II : Derman Janner Lubis

Proses penilaian kinerja kantor cabang merupakan bagian yang penting dalam koperasi, sebab pada proses penilaian tersebut berpengaruh terhadap kualitas cabang selama beroperasi menjalankan operasional pada cabang tersebut, metode Analytical Hierarchy Procces (AHP) sering digunakan sebagai metode pemecahan permasalahan.Pengambilan keputusan dilakukan dengan memberikan nilai persepsi sebagai pembobot oleh seorang pengambil keputusan atau ahli. Penerapan adalah
sebuah kegiatan yang memiliki tiga unsure penting danmutlak dalam menjalankannya. Kantor Cabang Terbaik adalah kantor yang memiliki kompetensi melampaui standar yang mencangkup kriteria total pencairan, total noa, outstanding, cashin, repayment rate, rpm dan performance. Permasalahan yang terjadi dalam penentuan keputusan pemilihan kantor cabang pada Koperasi Sejahtera Bersama pada saat ini diantara belum tepatnya proses penilaian kinerja kantor cabang terbaik dan belum efektif dalam pengerjaannya. Untuk mengurangi belum tepatnya proses penialain dan keefektifan tersebut maka perlu dirancang sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan kantor cabang terbaik dengan menggunakan metodeAHP (Analytic Hierarchy Proces) karena metode ini merupakan salah satu keputusan untuk melakukanpenilaian setiap alternatif atau kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.Hasil dari penilaian ini diperoleh dari hasil peringkat teratas dengan prioritas terdiri dari 7 (tujuh) kriteria dan sub kriteria sehingga terciptanya Decision Support System (DSS) yang memadai dan dapat membantu koperasi dalam mengambil keputusan yang relevan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan prestasi kantor cabang yang lainnya.Penilaian kinerja kantor cabang dengan metode Analitycal Hierarchy Procces(AHP) dapat mempermudah pegawai dalam bekerja secara tepat dan efektif. Hasil dari uji pengguna dengan metode PSSUQ sebesar 81% dan Hasil pengujian dengan metode Spearman adalah sebesar ρ 0.98 yang berarti sangat tinggi/kuat. Saran yang diberikan dari penelitian ini untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode lain seperti SAW serta pengambilan data kuesioner mencangkup seluruh cabang serta penilaian mencangkup seluruh wilayah dan aplikasi bersifat online tidak hanya bisa dilakukan di kantor pusat.