Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk mendukung Keputusan Dalam Penetapan Karyawan Tetap di YPI Ar-Rohman / Renny Mutiara / 11523043 / Pembimbing: Binanda Wicaksana / Program Studi Sistem Informasi

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam memberikan rekomendasi penetapan karyawan tetap di YPI Ar-Rohman. Metode SAW digunakan untuk membandingkan kriteria-kriteria yang relevan yaitu: kepribadian dan perilaku,prestasi dan hasil kerja, tanggung jawab dalam bekerja, lama bekerja, kedisiplinan kerja, serta pengetahuan ke Al-Madinahan (tes). Dengan memberikan bobot pada setiap kriteria sesuai tingkat kepentingannya. Proses dimulai dengan menganalisis kebutuhan untuk mengidentifikasi kriteria dan kebutuhan pengguna. Selanjutnya, sistem dirancang dan dikembangkan, diikuti oleh pengujian melibatkan pengguna sistem. Para pengguna mengakses aplikasi web melalui proses login dan menilai calon karyawan untuk pengangkatan menjadi karyawan tetap berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Data yang diisi oleh pengguna diproses menggunakan metode SAW, menghasilkan peringkat calon karyawan yang direkomendasikan. Evaluasi sistem menunjukkan bahwa sistem dapat dikategorikan sebagai "Sangat Layak," mengonfirmasi keefektifan metode SAW dalam memberikan rekomendasi penetapan pengangkatan karyawan tetap. Dengan menerapkan metode SAW, sistem ini memungkinkan bagian struktural untuk membuat keputusan yang lebih informatif dan efisien terkait pengangkatan karyawan. Sistem rekomendasi penetapan karyawan tetap pada YPI Ar-Rohman berhasil dikembangkan dengan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasilnya, nilai tertinggi adalah karyawan bernama KK6 dengan hasil perhitungan 0,86 dan terendah adalah saudara KK10 dengan hasil perhitungan 0,67. Adapun hasil evaluasi terhadap sistem yang dikembangkan, system ini dinilai "Sangat Layak" dengan persentase kelayakan mencapai 100% menurut pengujian oleh ahli materi. Selain itu, hasil pengujian terhadap pengguna juga menunjukkan nilai sebesar 94.36 %, yang juga masuk dalam kategori "Sangat Layak". Hal ini menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan sangat memenuhi standar dan siap untuk diterapkan.