Penerapan Algoritma Dijkstra Untuk Optimasi Jalur Pengambilan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Melania / Muhamad Damanhuri / 14157028 / Program Studi: Sistem Informasi / Pembimbing I : Irmayansyah / Pembimbing II : Rajib Ghaniy

Berkas rekam medis merupakan berkas yang sangat berharga bagi rumah sakit, rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil
pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dokumen rekam medis berisi data individual yang bersifat
rahasia, maka setiap lembar formulir dokumen rekam medis harus dilindungi dengan cara dimasukan ke dalam folder atau map dan disimpan di rak yang ada di ruangan penyimpanan berkas rekam medis. Di Rumah Sakit Melania rekam medis disimpan dengan menggunakan sistem nomor akhir (terminal digit filling system) yaitu sistem yang menggunakan nomor dengan 6 angka yang dikelompokkan menjadi tiga. Dalam
penyimpanan dengan sistem angka akhir ini ada 100 kelompok angka pertama yaitu 00 sampai dengan 99 yang mewakili setiap rak. Setiap berkas rekam medis akan diambil sesaat setelah pasien mendaftar di bagian pendaftaran, semakin cepat berkas tersebut disiapkan maka semakin baik pula nilai mutu pelayanan di rumah sakit.Salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan penyiapan berkas rekam medis adalah pengurutan jalur pengambilan terpendek antar rak berkas yang harus diambil. Akan tetapi pengurutan antrian pengambilan berkas rekam medis secara konvensional tidak bisa berjalan secara
efektif karena menuntut staff rekam medis untuk mengetahui lokasi-lokasi rak yang berdekatan dan banyaknya kemungkinan tracer sebagai tanda permintaan berkas terselip diantara tracer-tracer yang lain. Penelitian dengan pendekatan algoritma dijkstra diusulkan kepada manajemen rumah sakit sebagai solusi. Algoritma ini bekerja dengan cara memilih
sisi (arch) dengan bobot minimum yang menghubungkan sebuah titik (vertex) yang sudah terpilih dengan titik (vertex) lain yang belum terpilih. Algoritma Dijkstra membutuhkan
parameter tempat asal dan tempat tujuan. Algoritma Dijkstra diterapkan dalam pengembangan sistem untuk optimasi jalur pengambilan berkas rekam medis agar proses pengambilan berkas rekam medis bisa lebih opimal. Penelitian ini menggunakan metode prototype dan telah dilakukan uji kelayakan oleh ahli sistem informasi dan pengguna dengan mendapatkan presentasai kelayakan 84,5% dari hasil uji ahli sistem informasi dan 94,8% dari hasil uji kelayakan oleh pengguna sehingga penelitian ini termasuk dalam kategori sangat layak.