Optimasi Sistem Manajemen Jaringan Menggunakan Metode Software Defined Network Pada Ryu Controller dan Openflow Protocol / Rudi Hartono / 15160032 / Program Studi: Teknik Informatika / Pembimbing I : Adiat Pariddudin / Pembimbing II : Farhan Zayid

Arsitektur jaringan yang bersifat dinamis saat ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan yang semakin kompleks. Software Defined Network (SDN) adalah sebuah paradigma arsitektur baru dalam jaringan komputer yang memiliki karakteristik dinamis, manageable, cost-effective, dan adaptable dengan konsep control terpusat pada controller. Pengelolaan jaringan yang semakin kompleks karena jaringan yang bergantung pada suatu vendor (vendor-based) menyebabkan administrator sulit untuk mengembangkan jaringan sesuai dengan kebutuhan. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan jaringan yang memiliki arsitektur konvensional (vendor-based) dengan SDN dengan tujuan mengetahui kinerja dari kedua jaringan tersebut. Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu tahapan Network Development Life Cicle (NDLC) dimulai dengan Analisis, design simulation prototyping dan implementation. Untuk mendapatkan hasil performa jaringan digunakan parameter throughput, packet loss, delay dan rata-rata delay. Metode pengukuran menggunakan Quality of Services (Qos) dengan standarisasi TIPHON. Hasil penelitian menunjukan bahwa jaringan dengan arsitektur SDN bersifat dinamis sehingga dapat menghilangkan ketergantungan administrator terhadap vendor karena dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan degan biaya yang relative rendah namun semua bergantung pada kemampuan administrator. Setelah dilakukan pengujian sebanyak 3 kali dengan skenario yang sama dan pengukuran kinerja jaringan, arsitektur SDN mendapat hasil yang positif pada 3 nilai parameter yaitu throughput 1.294.859.991 bit/s, Delay 0,024 ms, dan rata-rata delay 0,141 ms sementara performa packet loss jaringan konvensional menunjukan kinerja yang lebih baik dengan nilai packet loss 0,035 ms.