Penerapan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dalam Proses Menentukan Stasiun Prioritas Untuk Penempatan Media Berita / Aufa Muhammad Ariq / 14208029 / Program Studi: Sistem Informasi / Pembimbing I : Hardi Jamhur / Pembimbing II : Anggra Triawan

Kehadiran teknologi sekarang ini sangat berperan penting di berbagai kalangan usaha bisnis, salah satunya dalam Menemukan Lokasi Media Publik yang Strategis. Pengusaha sering melakukan kesalahan dalam memilih lokasi dan lokasi fasilitas produksinya. Misalnya mendapatkan lokasi, tenaga kerja sulit didapat, lokasi murah, tetapi kondisi tanah buruk, sehingga perusahaan harus mengeluarkan uang ekstra untuk membangun pondasi. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menyebabkan perusahaan beroperasi secara tidak efisien dan tidak efektif. Lokasi usaha merupakan salah satu faktor yang sangat penting sebagai tempat untuk menunjang kegiatan suatu usaha, diharapkan perusahaan yang akan menjalankan kegiatannya baik usaha jasa umum maupun usaha jasa harus memperhatikan tempat menentukan lokasi kegiatan usaha yang akan beroperasi. Penentuan lokasi usaha sangat penting bagi perusahaan, karena akan mempengaruhi dapat tidaknya perusahaan tersebut bertahan dalam jangka panjang. Penentuan lokasi harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan dimanapun berada, namun lokasi ditentukan berdasarkan pertimbangan yang matang, termasuk untuk alasan keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Ketidak tepatan dalam menentukan pilihan lokasi dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan bahkan kebangkrutan. Manfaat penerapan Simple Additive Weighting (SAW) dalam sistem pendukung keputusan untuk mencari lokasi strategis untuk media publik adalah akan membantu KADIV menentukan atau memilih lokasi lebih cepat, lebih akurat dan lebih tepat apa yang perusahaan cari karena berbasis pada kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan yaitu Nama stasiun,Luas stasiun, Ketersediaan alat, Jumlah rata-rata pengunjung, Pendapatan, Pengeluaran. Jadi pada penelitian ini sudah dilakukan uji kelayakan, dengan nilai kelayakan 97,74% dan juga sudah dilakukan uji akurasi dengan menggunakan rank speamer dengan nilai akurasi 0.9077%.