PENERAPAN METODE AHP DALAM REKOMENDASI HOTEL DENGAN KINERJA TERBAIK DI PT. ARCHIPELAGO INTERNATIONAL / REZHA VELLY AKBAR / 14157033 / Pembimbing I : Alam Supriyatna / Pembimbing II : Rajib Ghaniy

Kondisi persaingan yang ketat memacu setiap pihak manajemen hotel untuk menemukan solusi yang dapat meningkatkan daya saing. Kinerja merupakan salah satu tolak ukur dalam pengukuran keberhasilan suatu instansi ataupun perusahaan, kinerja dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan tersebut. Pengambilan keputusan untuk menentukan hotel dengan kinerja terbaik dapat dilakukan dengan cara menilai kinerja yang telah dilakukan oleh hotel dalam jangka waktu tertentu. Tetapi ada hotel yang memiliki total kamar lebih sedikit dan juga harga kamar lebih rendah daripada hotel lainnya. Walaupun hotel dengan harga lebih rendah tersebut dapat menjual kamar tiap bulan lebih besar dari hotel dengan harga lebih tinggi pada akhirnya di total pendapatan tetap lebih kecil. Penilaian kinerja hotel di PT. Archipelago International dipengaruhi oleh beberapa kriteria yaitu room revenue (keuntungan dari kamar yang tersewa), food and bevarage revenue (keuntungan dari makanan dan minuman terjual), occupancy (rata-rata jumlah kamar terjual) dan avarage room revenue (harga kamar permalam dari rata-rata penjualan dibagi jumlah kamar tersedia). Sistem pendukung keputusan pemilihan hotel dengan kinerja terbaik menggunan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dimana proses pengambilan keputusan dilakukan dengan menilai alternatif pilihan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Perhitungan dari metode AHP memberikan hasil yaitu urutan tingkat kepentingan kriteria dan rekomendasi hotel dengan kinerja terbaik, dimana urutan kriteria yang paling penting dimulai dari room revenue, food and bevarage revenue, occupancy dan avarage room revenue. Perhitungan matriks alternatif menghasilkan nilai 0.54 untuk Hotel D (Bintang 4), 0.47 untuk Hotel A (Bintang 3), 0.45 untuk Hotel C (Bintang 4) dan 0.34 untuk Hotel B (Bintang 4) dan hotel yang direkomendasikan sebagai hotel dengan kinerja terbaik adalah hotel dengan nilai tertinggi yaitu Hotel A. Untuk pengembangan sistem, penulis menggunakan metode prototype sebagai dasar pengembangan website. Dimana didalam survey uji coba dengan pengguna menghasilkan nilai sebesar 80% bahwa sistem layak untuk digunakan dan juga diuji dengan ahli menghasilkan nilai 85.71% yang artinya sistem aplikasi ini sangat layak untuk dikembangkan.