PENERAPAN SISTEM PERINGATAN DINI KEBAKARAN DI LABORATORIUM KIMIA BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) / Muhammad Rijalsyah / 15170034

Faktor keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium kimia perlu diperhatikan dengan teliti karena dalam praktiknya berhubungan langsung dengan bahan-bahan kimia berbahaya. Diantara beberapa bahan kimia berbahaya salah satunya yaitu bahan kimia mudah terbakar. Apabila bahan kimia mudah terbakar bereaksi dan tidak cepat ditangani maka api akan semakin membesar dan dapat mengakibatkan kerugian baik kerugian secara materi atau yang lebih parahnya lagi adanya korban jiwa. Selain penyimpanan dan penggunaan bahan kimia yang sesuai standard, pencegahan terjadinya kebakaran di laboratorium kimia dapat dilakukan dengan cara menerapkan sistem pengamanan dan peringatan dini kebakaran.Namun sistem peringatan dini kebakaran yang digunakan pada gedung-gedung saat ini masih berupa alarm yang hanya dapat menjangkau orang-orang yang berada disekitar lokasi kebakaran. Model Internet of Things digunakan dalam penelitian ini agar informasi mengenai peringatan kebakaran dapat dikirim melalui aplikasi whatsapp. Terdapat tiga sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya kebakaran yaitu sensor dht11 digunakan untuk mendeteksi suhu ruangan di laboratorium, sensor MQ-02 digunakan untuk mendeteksi adanya asap dan flame sensor digunakan untuk mendeteksi api. Hasil pengujian menunjukan hasil “100%” untuk uji ahli dan “90,52%” untuk uji pengguna. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan efektifitas dan fungsional sistem sistem peringatan dini kebakaran di laboratorium kimia berbasis Internet Of Things telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memberikan informasi mengenai adanya indikasi kebakaran secara jarak jauh dan realtime.