Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penerimaan Tenaga Kerja Kontrak Baru Pada Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor / Heri Ramdani / 14198008 / Pembimbing I : Adiat Pariddudin / Pembimbing II : Joko Sarjonoko

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor saat ini, membutuhkan tenaga kerja untuk membantu tugas dan fungsi Badan Narkotika Nasional (BNN). Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor proses seleksi penerimaan tenaga kerja kontrak baru saat ini dirasa kurang memuaskan untuk membantu tugas dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota POLRI, untuk dibutuhkan suatu keputusan yang cepat dan akurat untuk menentukan pegawai pegawai baru yang lulus seleksi sebagai pegawai terbaik jntuk dipilih menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK). Karena melihat banyaknya jumlah pelamar TKK yang dinilai , sehingga bagian kepegawaian relatif sulit menentukan pelamar menjadi Tenaga Kerja Kontrak. Agar proses seleksi penerimaan TKK dapat tepat sasaran maka diperlukan sebuah system pendukung keputusan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah sebuah metode untuk memeringkat alternatif keputusan dan memilih yang terbaik dengan beberapa kriteria. AHP mengembangkan 1 (satu) nilai numerik untuk memeringkat setiap alternatif keputusan, berdasarkan pada sejauh mana tiap-tiap alternatif memenuhi kriteria pengambil keputusan. Aplikasi sistem penerimaan TKK ini berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Preprocessor) serta database MYSQL sebagai database server. Diketahui bahwa dari hasil uji pengguna dinyatakan layak dengan kelayakan 88,84 %, hasil uji ahli dinyatakan layak dengan kelayakan 89,33 % dan uji hasil berdasarkan perhitungan Rank Spearman diperoleh nilai ρ=0,91.Dari hasil perhitungan menggunakan metode AHP akan diperoleh calon TKK terbaik dari beberapa kriteria.